Sabtu, 24 Maret 2018
Kamis, 22 Maret 2018
KEGIATAN TP PKK DESA NGAGLIK KECAMATAN BULUKERTO DALAM RANGKA HARI IBU TAHUN 2017
Sebagai anak, kita tidak akan pernah bisa membalas apa yang sudah diberikan Ibu kepada kita. Sejak masih dalam kandungan, bertaruh nyawa membawa kita ke dunia, dan membesarkan kita dengan perjuangan dan air mata, rasanya satu hari spesial dalam setahun pun tidak sanggup membalas jasanya. Meskipun begitu, hari ibu adalah sebuah simbolisasi tentang penghargaan kepada perempuan paling hebat,22 Desember untuk ibu. 
. .
. .
Minggu, 25 September 2016
Selasa, 13 September 2016
PKK SEBAGAI TITIK SENTRAL 10 PROGRAM POKOK PKK, BERORIENTASI STRATEGI DARI DALAM KELUARGA
Dengan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia pada berbagai aspek kehidupan dan penghidupan, antara lain masalah moral, etika, kekerasan dalam rumah tangga, ekonomi kerakyatan, pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan dan lingkungan. Semua itu memerlukan prioritas untuk penanganan dan penanggulangannya. Berdasarkan permasalahan, dengan adanya reformassi terhadap kelembagaan, pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sangat berpengaruh terhadap keluarga.
Untuk itu keluarga merupakan wahana terpenting untuk menjadikan masyarakat Indonesia menjadi lebih maju, bermoral, beretika dan nantinya bisa membawa nilai-nilai baru yang menarik dan merangsang masyarakat dengan kekuatan maha besar, demi meningkatnya Kesejahteraan Keluarga. Tim Penggerak PKK berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak. Pembinaan tehnis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan dalam kerjasama dengan Dinas Instansi pemerintah terkait.
Persoalan penting yang sering dihadapi dan layak untuk dibahas atau dikaji sebagai bentuk kesadaran dan kemauan untuk melakukan Revitalisasi Gerakan PKK di Wilayah kami antara lain :
1. Efektivitas perencanaan dan pelaksanaan program,
2. Rekrutmen pembinaan dan penguatan motivasi kader,
3. Penguatan koordinasi dan kerjasama dengan SKPD dan kelembagaan sosial lainnya
Untuk menangani semua itu, saya selaku pengurus TP PKK tergerak untuk memberikan pelatihan, worshop bagi kader agar bisa memberi motivasi aktif disegala bidang, yang dipandang perlu sebagai orientasi untuk bisa melaksanakan Revitalisasi PKK untuk lebih meningkatkan kesejahteraan keluarga berdasarkan pengalaman dan karyanya selama aktif membangun dan mengemban Gerakan PKK.
Masyarakat, keluarga dan anggota dengan kondisi sosial ekonomi dan budaya yang rendah akan selalu ketinggalan dan memperoleh kesulitan untuk melakukan penyesuaian atau mengejar ketertinggalannya, untuk itu kami kader PKK berupaya :
1. Bisa menumbuhkan semangat pada keluarga tersebut dengan cara memberikan pengarahan, motivasi dan mengikutkan pada kegiatan yang positif didalam Pkk untuk menuju ke dalam wadah kesejahteraan Keluarga.
2. Mengadakan pelatihan ketrampilan, memasak, berwirausaha, juga peranan masyarakat yang selalu bisa menumbuhkan sifat kegotong royongan dalam berbagai bidang. Semua itu sudah terkafer dalam wadah 10 Program Pokok PKK yang selalu di berikan kepada masyarakat lewat kader – kader PKK. 3. Upaya membangun keluarga dengan tujuan untuk lebih meningkatkan Kesejahteraan Keluarga, untuk diarahkan pada pembinaan dan pengembangan keluarga lewat Pemberdayaan manusia, Pemberdayaan lingkungan dan pemberdayaan kemampuan berwirausaha.
Program-program pemberdayaan tersebut menempatkan manusia melalui pemberdayaan keluarga, sebagai titik sentral pembangunan. yang tujuannya untuk lebih meningkatkan Kesejahteraan Keluarga.
Harus disadari bahwa keluraga adalah wahana pembangunan bangsa yang paling depan dan langsung berhadapan dengan sasarannya. Namun karena keluarga didesa kami umumnya mempunyai kondisi sosial ekonomi dan SDM yang rendah, banyak yang tidak mengetahui fungsi dan tanggung jawabnya, atau karena alasan diatas tidak bisa melaksanakan fungsinya secara sempurna.
Dari permasalahan tersebut, kami selaku kader PKK tetap ingin melaksanakan tanggung jawab kami dengan cara-cara sederhana untuk dapat menggalang kerjasama atau begabung dalam kelompok- kelompok kecil dalam masyarakat di Desa kami untuk :
1. Penggalangan kerjasama seperti mengadakan pelatihan yang bisa menjadikan masyarakat Desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto khususnya dan semua warga masyarakat Bulukerto pada umumnya bisa bangkit dari ketertinggalannnya. Suatu contoh di Desa kami memberikan pelatihan menjahit, ketrampilan membuat wayang dari kardus juga dari kulit hewan, juga pelatihan memasak dan masih banyak lagi lainnya. Yang semua itu bertujuan bisa menambah penghasilan keluarga yang menuju lebih meningkatnya kesejahteraan keluarga di Desa kami..
2. Permasalahan kelurga, yang harus menghadapi masalah pelik yang tidak dapat dipecahkannya sendiri, seperti KDRT. Di Desa kami lewat Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai wadah untuk penanganan masalah keluarga, punya wadah lawat POKJA I ada wadah khusus penangan masalah keluarga adalah PAMON EMAK (Perempuan Wonogiri yang Empati terhadap Masalah Kelurga). Setiap desa di Kabupaten Wonogiri sudah terbentuk PAWON EMAK dan sudah punya SK pembentukan PAWON EMAK. PAWON EMAK merupakan wadah dasar untuk mengatasi masalah kekerasan dalam Rumah Tangga. Memberikan jaminan terwujudnya ketahanan keluarga serta terselenggaranya pelayanan dan perlindungan para korban kekerasan berbasis gender dan anak.
3. Keluarga-keluarga di pedesaan saling bergabung dan membentuk kelompok - - kelompok atau paguyuban. Seperti paguyupan Posyandu, Dasawisma juga Pawon emak. Dengan terbentuknya paguyupan tersebut tujuan kami selaku kader PKK, paguyupan sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman, memberikan solusi mengenai KDRT, pelatihan ketrampilan yang akhirnya agar menjadi manusia yang berkwalitas, sehat, bermoral, dan berguna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat.
4. PKK menempatkan keluarga sebagai titik sentral pembangunan . PKK diarahkan untuk mampu memperkuat fungsi keluarga agar nantinya setiap keluarga bisa menjadi wahana pembangunan anak bangsa yang berkwalitas.
Harapan kami selaku kader PKK, Menurut UU nomor 10 tahun 1992 keluarga mempunyai delapan fungsi pokok sebagai kekuatan yang harus kita pahami menuju meningkatnya kesejahteraan keluarga, fungsi itu adalah :
1. FUNGSI KEAGAMAAN : PKK di harapkan bisa merangsang kelurga untuk bisa menjadi wahana pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ke Tuhanan Yang Maha Esa dengan Iman dan Taqwa.
2. FUNGSI KEBUDAYAAN : PKK di harapkan memberdayakan Keluarga menjadi wahana untuk melestarikan budaya Nasional yang luhur dan bermartabat.
3. FUNGSI CINTA KASIH : PKK bisa menyiapkan kelurga menjadi wahana yang pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesama anggotanya, antar orang tua dan dengan pasangannya, antara anak dan orang tuanya, dan antara sesama anak – anak sendiri.
4. FUNGSI PERLINDUNGAN : PKK membantu kelurga menjadi perlindungan utama dan kokoh dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak – anak dan keturunannya.
5. FUNGSI REPRODUKSI : PKK lewat Pokja IV bisa mengembangkan keluarga menjadi pengatur Reproduksi keturunan secara sehat dan berencana, sehingga anak – anak bangsa ini dapat dihasilkan dengan kualitas yang prima.
6. FUNGSI SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN : PKK lewat keluarga bisa membantu Keluarga berfungsi sebagai sekolah dari guru yang pertama dan utama dalam mengantarkan anak – anaknya.
7. FUNGSI EKONOMI : PKK bisa membantu keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandari dan sanggup meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya.
8. FUNGSI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN : PKK bisa membantu keluarga siap dan sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan untuk memberikan yang terbaik kepada anak cucunya dimasa yang akan datang.
Kedelapan fungsi keluarga tersebut dikembangkan melalui Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sehingga mampu menjalankan fungsi – fungsi secara mandiri.
TP PKK sebagai gerakan masyarakat yang mempunyai visi, misi dan tujuan untuk memberdayakan keluarga agar mampu mewujudkan kesejahteraan hidupnya atas dasar kekuatan sendiri dan mampu berkompetisi untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bersama.
PKK juga sebuah lembaga kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, telah menunjukkan Dharma Baktinya dengan memberikan manfaat bagi masyarakat dan keberhasilannya mencapai tujuan yang telah diterapkan bagi kepentingan masyarakat dan pembangunan pada umumnya.
PKK sebagai sebuah gerakan telah mampu memberikan manfaat ganda kepada pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui kegiatan 10 Program Pokok PKK. Dalam melaksanakan tugasnya, PKK sebagai lembaga kemasyarakatan yang dimotori kaum perempuan yang tumbuh dari bawah diharapkan mampu menjadi mitra kerja masyarakat dan Pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya revitalisasi Pkk menjadi solusi untuk menyegarkan kembali program PKK yang pernah berjaya, yang akhirnya dengan Revitalisasi PKK bisa lebih meningkatkan kesejahteraan keluarga, juga dapat meningkatkan kualitas gerakan PKK dalam ikut serta melaksanakan pembangunan Nasional. Diperlukan peningkatan kemampuan pengelolaan gerakan PKK dengan memanfaatkan sumber daya yang lebih berdaya guna dan berhasil guna seperti yang diharapkan oleh kader – kader PKK khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Demikian yang bisa saya utarakan dengan menumbuhkan Revitalisasi Pkk untuk lebih meningkatkan Kesejahteraan Keluarga menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesatuan dan keadilan sosial serta kesadaran hukum dan lingkungan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat, terima kasih.
Untuk itu keluarga merupakan wahana terpenting untuk menjadikan masyarakat Indonesia menjadi lebih maju, bermoral, beretika dan nantinya bisa membawa nilai-nilai baru yang menarik dan merangsang masyarakat dengan kekuatan maha besar, demi meningkatnya Kesejahteraan Keluarga. Tim Penggerak PKK berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak. Pembinaan tehnis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan dalam kerjasama dengan Dinas Instansi pemerintah terkait.
Persoalan penting yang sering dihadapi dan layak untuk dibahas atau dikaji sebagai bentuk kesadaran dan kemauan untuk melakukan Revitalisasi Gerakan PKK di Wilayah kami antara lain :
1. Efektivitas perencanaan dan pelaksanaan program,
2. Rekrutmen pembinaan dan penguatan motivasi kader,
3. Penguatan koordinasi dan kerjasama dengan SKPD dan kelembagaan sosial lainnya
Untuk menangani semua itu, saya selaku pengurus TP PKK tergerak untuk memberikan pelatihan, worshop bagi kader agar bisa memberi motivasi aktif disegala bidang, yang dipandang perlu sebagai orientasi untuk bisa melaksanakan Revitalisasi PKK untuk lebih meningkatkan kesejahteraan keluarga berdasarkan pengalaman dan karyanya selama aktif membangun dan mengemban Gerakan PKK.
Masyarakat, keluarga dan anggota dengan kondisi sosial ekonomi dan budaya yang rendah akan selalu ketinggalan dan memperoleh kesulitan untuk melakukan penyesuaian atau mengejar ketertinggalannya, untuk itu kami kader PKK berupaya :
1. Bisa menumbuhkan semangat pada keluarga tersebut dengan cara memberikan pengarahan, motivasi dan mengikutkan pada kegiatan yang positif didalam Pkk untuk menuju ke dalam wadah kesejahteraan Keluarga.
2. Mengadakan pelatihan ketrampilan, memasak, berwirausaha, juga peranan masyarakat yang selalu bisa menumbuhkan sifat kegotong royongan dalam berbagai bidang. Semua itu sudah terkafer dalam wadah 10 Program Pokok PKK yang selalu di berikan kepada masyarakat lewat kader – kader PKK. 3. Upaya membangun keluarga dengan tujuan untuk lebih meningkatkan Kesejahteraan Keluarga, untuk diarahkan pada pembinaan dan pengembangan keluarga lewat Pemberdayaan manusia, Pemberdayaan lingkungan dan pemberdayaan kemampuan berwirausaha.
Program-program pemberdayaan tersebut menempatkan manusia melalui pemberdayaan keluarga, sebagai titik sentral pembangunan. yang tujuannya untuk lebih meningkatkan Kesejahteraan Keluarga.
Harus disadari bahwa keluraga adalah wahana pembangunan bangsa yang paling depan dan langsung berhadapan dengan sasarannya. Namun karena keluarga didesa kami umumnya mempunyai kondisi sosial ekonomi dan SDM yang rendah, banyak yang tidak mengetahui fungsi dan tanggung jawabnya, atau karena alasan diatas tidak bisa melaksanakan fungsinya secara sempurna.
Dari permasalahan tersebut, kami selaku kader PKK tetap ingin melaksanakan tanggung jawab kami dengan cara-cara sederhana untuk dapat menggalang kerjasama atau begabung dalam kelompok- kelompok kecil dalam masyarakat di Desa kami untuk :
1. Penggalangan kerjasama seperti mengadakan pelatihan yang bisa menjadikan masyarakat Desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto khususnya dan semua warga masyarakat Bulukerto pada umumnya bisa bangkit dari ketertinggalannnya. Suatu contoh di Desa kami memberikan pelatihan menjahit, ketrampilan membuat wayang dari kardus juga dari kulit hewan, juga pelatihan memasak dan masih banyak lagi lainnya. Yang semua itu bertujuan bisa menambah penghasilan keluarga yang menuju lebih meningkatnya kesejahteraan keluarga di Desa kami..
2. Permasalahan kelurga, yang harus menghadapi masalah pelik yang tidak dapat dipecahkannya sendiri, seperti KDRT. Di Desa kami lewat Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai wadah untuk penanganan masalah keluarga, punya wadah lawat POKJA I ada wadah khusus penangan masalah keluarga adalah PAMON EMAK (Perempuan Wonogiri yang Empati terhadap Masalah Kelurga). Setiap desa di Kabupaten Wonogiri sudah terbentuk PAWON EMAK dan sudah punya SK pembentukan PAWON EMAK. PAWON EMAK merupakan wadah dasar untuk mengatasi masalah kekerasan dalam Rumah Tangga. Memberikan jaminan terwujudnya ketahanan keluarga serta terselenggaranya pelayanan dan perlindungan para korban kekerasan berbasis gender dan anak.
3. Keluarga-keluarga di pedesaan saling bergabung dan membentuk kelompok - - kelompok atau paguyuban. Seperti paguyupan Posyandu, Dasawisma juga Pawon emak. Dengan terbentuknya paguyupan tersebut tujuan kami selaku kader PKK, paguyupan sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman, memberikan solusi mengenai KDRT, pelatihan ketrampilan yang akhirnya agar menjadi manusia yang berkwalitas, sehat, bermoral, dan berguna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat.
4. PKK menempatkan keluarga sebagai titik sentral pembangunan . PKK diarahkan untuk mampu memperkuat fungsi keluarga agar nantinya setiap keluarga bisa menjadi wahana pembangunan anak bangsa yang berkwalitas.
Harapan kami selaku kader PKK, Menurut UU nomor 10 tahun 1992 keluarga mempunyai delapan fungsi pokok sebagai kekuatan yang harus kita pahami menuju meningkatnya kesejahteraan keluarga, fungsi itu adalah :
1. FUNGSI KEAGAMAAN : PKK di harapkan bisa merangsang kelurga untuk bisa menjadi wahana pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ke Tuhanan Yang Maha Esa dengan Iman dan Taqwa.
2. FUNGSI KEBUDAYAAN : PKK di harapkan memberdayakan Keluarga menjadi wahana untuk melestarikan budaya Nasional yang luhur dan bermartabat.
3. FUNGSI CINTA KASIH : PKK bisa menyiapkan kelurga menjadi wahana yang pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesama anggotanya, antar orang tua dan dengan pasangannya, antara anak dan orang tuanya, dan antara sesama anak – anak sendiri.
4. FUNGSI PERLINDUNGAN : PKK membantu kelurga menjadi perlindungan utama dan kokoh dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak – anak dan keturunannya.
5. FUNGSI REPRODUKSI : PKK lewat Pokja IV bisa mengembangkan keluarga menjadi pengatur Reproduksi keturunan secara sehat dan berencana, sehingga anak – anak bangsa ini dapat dihasilkan dengan kualitas yang prima.
6. FUNGSI SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN : PKK lewat keluarga bisa membantu Keluarga berfungsi sebagai sekolah dari guru yang pertama dan utama dalam mengantarkan anak – anaknya.
7. FUNGSI EKONOMI : PKK bisa membantu keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandari dan sanggup meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya.
8. FUNGSI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN : PKK bisa membantu keluarga siap dan sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan untuk memberikan yang terbaik kepada anak cucunya dimasa yang akan datang.
Kedelapan fungsi keluarga tersebut dikembangkan melalui Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sehingga mampu menjalankan fungsi – fungsi secara mandiri.
TP PKK sebagai gerakan masyarakat yang mempunyai visi, misi dan tujuan untuk memberdayakan keluarga agar mampu mewujudkan kesejahteraan hidupnya atas dasar kekuatan sendiri dan mampu berkompetisi untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bersama.
PKK juga sebuah lembaga kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, telah menunjukkan Dharma Baktinya dengan memberikan manfaat bagi masyarakat dan keberhasilannya mencapai tujuan yang telah diterapkan bagi kepentingan masyarakat dan pembangunan pada umumnya.
PKK sebagai sebuah gerakan telah mampu memberikan manfaat ganda kepada pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui kegiatan 10 Program Pokok PKK. Dalam melaksanakan tugasnya, PKK sebagai lembaga kemasyarakatan yang dimotori kaum perempuan yang tumbuh dari bawah diharapkan mampu menjadi mitra kerja masyarakat dan Pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya revitalisasi Pkk menjadi solusi untuk menyegarkan kembali program PKK yang pernah berjaya, yang akhirnya dengan Revitalisasi PKK bisa lebih meningkatkan kesejahteraan keluarga, juga dapat meningkatkan kualitas gerakan PKK dalam ikut serta melaksanakan pembangunan Nasional. Diperlukan peningkatan kemampuan pengelolaan gerakan PKK dengan memanfaatkan sumber daya yang lebih berdaya guna dan berhasil guna seperti yang diharapkan oleh kader – kader PKK khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Demikian yang bisa saya utarakan dengan menumbuhkan Revitalisasi Pkk untuk lebih meningkatkan Kesejahteraan Keluarga menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesatuan dan keadilan sosial serta kesadaran hukum dan lingkungan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat, terima kasih.
Ngaglik, 26 April 2016
Penulis
SUYATI
Langganan:
Postingan (Atom)